Saturday, March 3, 2007

Personal Question



What's the point to be a better man? I'm talking 'bout ordinary people like me who live in the middle circle of live which is I believe dominated and represent almost three of fourth part of the world.

Apa yang kita dapat dengan tau lebih banyak dari pada yang lain?
tau lebih banyak nama mata uang, urutan presiden Amerika, best albums ever sold, top scorrer dari semua jenis olah raga, atau software yang sedang dikembangkan untuk di launch di tahun 2013?

Atau dari ukuran yang lebih terukur misalnya. MATERI, MATTER. Apa iya aku lebih bahagia dari Paris Hilton kalau bisa buang air sebelum sempat beser di celana? Walaupun di Hotel Hilton. (kalau ini kejadian beneran, kalau dalam urusan pipis ini, pasti aku lebih bahagia :) :)..)
It's a temper personal question, doesn't need an answer or even an argue.

Yang aku lihat, semua orang menghadapi masalah yang "sama". Tak ada yang tak bahagia bila jatuh cinta, tak ada yang tak exited bila menjadi pemenang. Merasa kecewa kalau dikhianati, kesepian, marah. Aku sangat yakin Kita pasti merasakan haus yang sama, mengantuk yang sama, nikmatnya sendawa dengan perasaan yang sama. Ngga ada yang membedakan rasa itu walaupun aku tau lebih banyak tentang website-website untuk download software-software bagus (which is I don't).

Aku ngga lebih bahagia dari seorang teman wanita sekuliahan ku dulu, yang setelah tamat dia menikah, punya anak dan tinggal di rumah saja sebagai Ibu rumah tangga saja, yang ga pernah berkunjung ke www.yahu.com atau www.earth.google.com yang bisa travel keliling dunia dari jarak bahkan sampai ketinggian 200 kaki. atau mungkin www.download.com yang bisa download kamus dari lebih dari 30-an bahasa.

AKu sering ketemu dia di warkop dekat kampus, karena tokonya berjarak 3 atau 4 toko dari warkop tempat aku sering ngopi-ngopi sama temen-temenku. Dia biasanya pake daster dan muka yang ber-pupur, sambil menggendong anak sambil di goyang-goyang supaya berhenti menangis. Sementara aku lagi angkat kaki ke bangku sambil minum teh susu coklat dingin plus asap mengepul waktu lagi ketawa-ketawa. Aku sering merasa bias, tentang yang mana yang seharusnya. Secepat mungkin menuju kodrat, atau selama mungkin mencicipi perjalanan menuju kodrat?

Aku juga sering memperhatikan cewe-cewe yang jaga rental CD langgananku. How much do they earn? how many times they go to movie? or, did they do come skin care? are they happy?

AKu penasaran niy, apa ya komposisi bahagia?

1 comment:

Anonymous said...

andre my dear, bahagia ato tidak kita sendiri yg menciptakannya percaya gak?

just prove it