What a birthday present!!!
I'm writing this in the puoring rain, under the half-circled roof.
Deras sederas-derasnya. Angin kencang, semuanya bergoyang.
Begitu juga rambutku yang sengaja ku gerai agar dia-tiap helainya
juga merasakan kebahagiaan mendalam yang kurasakan.
Sesekali aku harus menurunkan screen, karena angin yang kadang-
kadang terlalu kencang, membawa butir-butir air yang tidak disukai
elektronikku. Banyak yang kupikirkan, melanjutkan ambisi yang
meluap-luap saat aku meninggalkan rumah tadi siang. Benar-benar
waktu, tempat, cuaca yang sempurna buatku hari ini.
Saat inilah aku merasa semuanya begitu indah, tepat, terencana.
Bukan kebetulan kalau hari ini, di hari ulang tahunku aku berada
disini. Semuanya karena suatu sebab akibat. Aku memang harus
berada disini karena aku harus men-download beberapa
lagu buat band baruku yang baru terbentuk semalam. Tadi malam,
seusai nge-Jam asik nan keringatan kami nge-bandrek, tepat saat
SMS ulang tahun pertama datang. Sekaligus mengingatkan kalau
aku ulang tahun.
For god Sake! aku memang lupa. (all this time I kept thingking,
someone who forgot their own birthday, were just look for attention,
or not being true to theirself, some kind like acting...)
Di tangga, under the half-circled roof between windy poring rain,
aku bertopang dagu sambil tersenyum, merasa betapa diberkahinya
aku, hari ini. Kalau ini bisa mewakili, aku akan bilang kalau
keadaan ini sungguh romantis. Apa yang kurang? hujan, angin,
pohon-pohon hijau, taman yang luas dan rapi dengan rumput yang
terawat, sunyi, bebas. Aku merapatkan badanku ke dinding tangga,
biar ngga kena tempias hujan. Indahnya...indahnya...indahnya...
Karena angin membawa terlalu banyak air, aku harus berhenti menulis,
kubuka tasku, ada r*ko* menthol, mudah-mudahan bisa kunikmati.
Setelahnya, sementara hujan juga masih terlalu liar, kubaca novel
"Norwegian Wood"nya Haruki Murakami. What a perfect! Si tokoh sedang
dalam sebuah perjalanan jauh. Di dalam bis dan sedang melewati pegunungan,
lembah dan komplemen-komplemen lainnya di daerah Jepang sana, di awal
musim gugur, oh! romantisnya. Nothing I want more than be in Japan in the
beginning of spring and side by side with a Japanesse boyfriend ala Takeshi
Kenishiro. Mau tak mau, sesekali aku menutup buku dan membayangkan kalau
aku sedang di dalam bis yang sama di samping pria itu. Hmmm... comfort.
Sedang asik melamun, aku dikejutkan 4 orang anak-anak. Karena hari
minggu, areal ini banyak juga di datangi oleh anak-anak dari kampung
sekitar. Karena hujan sudah mulai reda, kutawarkan mereka melihat
gambar-gambar kartun, kuputarkan juga lagu theme song "spongebob
squarepants". Karena battery mesin ini udah tipis, kami bubaran.
What a perfect birthday gift from God the Greatest.
Sunday, February 11, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment