Begitu bebal nya aku!
masih juga percaya pada fatamorgana
tapi jangan salahkan aku...
semuanya begitu nyata
bahkan aku bisa mendengar riak air
aku juga melihat burung-burung
dan hewan gurun lain singgah di sana
tanda-tanda juga mengarahkan ku ke sana
hanya hati ku yang mengatakan tidak...
tapi bagaimana aku bisa mendengarnya
dia bersuara begitu sayup
di tengah gelombang panas yang berdenyut-denyut
bahkan hatiku sendiri pun tak bisa mendengar
***
sekarang hanya tinggal aku
tergolek lemas di gurun ini tanpa air
hatiku pun entah kemana
mataku sudah mulai buram
tubuhku hampir terpanggang
asaku sudah sedari tadi kering
tak ada yang ku pikirkan selain jam pasir
aku menjelma menjadi nya
sedikit demi sedikit terisap masuk ke dalam pusaran
lalu musnah ....
lalu, seharusnya aku akan bergulir
menjadi momentum waktu yang baru
namun aku belum juga menyusut dan terhisap
kupasang semua inderaku
untuk merasakan setiap gerak tubuhku secara detail
denyut nadiku kedengaran seperti gendang
kedipan pun kurasakan seperti slow motion
kemana aku setelah ini?
pada siapa kita bertanya bila ingin pergi ke suatu tempat?
ya! pada peta! katakan..PETA!
Wednesday, January 10, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment